Menentukan jam operasional bisnis laundry yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan kelancaran operasional dan kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menentukan jam operasional yang optimal:

  • Mempertimbangkan Target Pasar
    Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika akan menentukan waktu operasional bisnis laundry adalah target pasar. Karena, rutinitas waktu target pasar dalam beraktivitas akan berpengaruh besar terhadap waktu operasional bisnis laundry kamu. Misalnya, jika lokasi laundry berada di dekat kampus atau perkantoran, dimana banyak rumah kos. Target pasar kamu pastinya adalah mahasiswa atau pekerja yang tinggal di rumah kos. Maka, sebaiknya waktu operasional dimulai sebelum mereka beraktivitas. Contohnya, para pekerja kantoran rata-rata berangkat bekerja pukul 08.00. Maka, sebaiknya bisnis laundry kamu dibuka pukul 07.00 atau 07.30. Pertimbangannya adalah kemungkinan besar, target pasar akan mampir ke laundry sebelum berangkat kerja.

  • Cek Waktu Operasional Kompetitor
    Hal kedua adalah mengecek waktu operasional kompetitor bisnis laundry. Ini penting untuk membantumu membuat pertimbangan. Misalnya, jika kompetitor buka hingga pukul 22.00, sedangkan bisnis laundrymu berencana buka hingga pukul 20.00. Kamu perlu mencari tahu, apakah memang lebih optimal jika jam operasional hingga pukul 22.00. Kamu dapat melakukan pengamatan aktivitas warga di sekitar lokasi bisnis. Apabila masih banyak warga yang beraktivitas bahkan baru pulang kerja pada pukul 22.00, maka kamu perlu pertimbangkan untuk beroperasi hingga jam tersebut. Karena bisnis laundry makin kompetitif belakangan ini. Oleh sebab itu, bisnismu harus bersaing sebaik mungkin.

  • Jenis Layanan yang Disediakan
    Bisnis laundry umumnya membuka beberapa jenis layanan, seperti:
    - Regular: Cuci setrika 2 – 3 hari
    - Kilat: Cuci setrika 6 jam – 24 jam
    - Cuci kering
    - Setrika
    Layanan yang kamu sediakan, pastinya akan berpengaruh pada waktu operasional. Misalnya, untuk layanan kilat hanya diterima hingga pukul 15.00 untuk diambil pada hari yang sama. Sedangkan layanan lainnya diterima hingga tutup waktu operasional. Ketentuan semacam ini, tentunya berkaitan dengan waktu layanan dan operasional laundry. Sehingga, harus jelas di awal, agar bisnismu tidak menerima komplain pelanggan di kemudian hari.

  • Menentukan Jadwal Waktu Operasional
    Setelah mempertimbangkan beberapa hal di atas, kamu dapat menentukan waktu operasional yang paling sesuai. Jika kamu memiliki bisnis laundry di beberapa tempat, setiap lokasi mungkin memiliki waktu operasional yang berbeda. Kemudian, sebagai pemilik bisnis laundry, kamu juga perlu menjaga komitmen waktu operasional ini. Jangan sampai, konsumenmu sudah sampai di depan toko dengan barang bawaan berat, tetapi justru bisnis laundry kamu belum buka. Padahal sudah memasuki waktu operasional.


Tips Mengoptimalkan Keuntungan dengan Jam Operasional
Masih berkaitan dengan waktu operasional, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis laundry, yaitu:

  • Buka di Hari Libur
    Orang-orang yang menjadi target pasarmu mungkin sangat sibuk di hari kerja. Mereka mungkin saja baru punya waktu untuk mengemas pakaian kotor di hari libur. Mengingat juga, hari libur biasanya digunakan sebagai hari bersih-bersih. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk tetap buka pada hari libur. Baik itu akhir pekan maupun hari besar nasional. Ini akan menjadi kelebihan bisnis laundry kamu, apalagi jika kompetitor di sekitar tidak beroperasi pada hari libur. Meski demikian, ada konsekuensi apabila kamu memutuskan beroperasi pada hari libur. Pertama, kamu perlu membuatshiftkaryawan, karena tidak mungkin karyawan tidak pernah libur. Kedua, kamu harus membayar upah lembur.

  • Informasikan Jadwal ke Pelanggan
    Kamu perlu menginformasikan jadwal operasional ke pelanggan. Cara pertama adalah menuliskannya di depan toko, misalnya dengan spanduk. Kedua, melalui foto profil danupdate status WhatsApp. Informasi yang jelas ini akan membuat konsumen tertarik jika waktu operasional sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, konsumen yakin laundry masih buka ketika ia akan terlambat pulang kantor, tetapi perlu mengambil barang di laundry. Pada informasi ini kamu perlu menekankan tentang kelebihan bisnis laundrymu. Misalnya, menggunakanfontyang lebih besar untuk tulisan “Buka di Hari Libur”, “Kilat 6 Jam Jadi”, atau “Terima Antar-Jemput”.

  • Analisa Kelebihan Kelemahan
    Sebagai pemilik bisnis laundry, kamu harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan, jika ingin bisnismu terus berkelanjutan. Salah satu yang dapat kamu lakukan adalah dengan analisa kelebihan dan kelemahan, baik bisnismu sendiri maupun kompetitor. Misalnya, kamu menyadari bahwa waktu operasional adalah kelebihanmu. Sedangkan kelemahanmu adalah tempat parkir yang sempit serta dekorasi toko yang kurang menarik dibanding kompetitor. Hasil analisa berkala ini dapat kamu jadikan acuan untuk terus melakukan perbaikan, sehingga keuntungan bisnis laundry kamu dapat semakin optimal.


Selalu penting untuk memantau dan mengevaluasi jam operasional Anda secara berkala. Jika Anda melihat tren perubahan dalam kebutuhan dan preferensi pelanggan, fleksibilitas adalah kunci. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan jam operasional agar tetap relevan dan memenuhi harapan pelanggan.