✅ 1. Nota Hilang? Gunakan Sistem Digital
Masalah: Nota kertas gampang hilang, sobek, atau lupa dibawa pelanggan.
Solusi:
- Gunakan aplikasi laundry (contoh: Kasir Pintar, WashApp, iLaundry) untuk mencatat order, generate invoice, dan simpan data pelanggan.
- Kirim e-nota via WhatsApp atau SMS.
- Tambahkan barcode atau QR Code di setiap kantong laundry agar tracking lebih mudah dan tidak tergantung pada nota fisik.
Bonus: Pelanggan bisa cek status cucian tanpa harus datang atau telepon terus.
✅ 2. Pelanggan Komplain Terus? Buat SOP & Quality Check
Masalah: Komplain soal baju kurang wangi, lipatan kurang rapi, atau setrikaan jelek.
Solusi:
- Buat SOP operasional untuk setiap tahap: cuci, kering, setrika, lipat, packing.
- Lakukan cek kualitas sebelum diserahkan ke pelanggan. Cek: apakah noda hilang? Wangi oke? Lipatan rapi?
- Sediakan form kritik & saran (bisa lewat link QR code) supaya komplain jadi feedback yang bisa diperbaiki, bukan bikin down.
Bonus: Bikin standar kerja lebih rapi dan mudah diikuti pegawai baru.
✅ 3. Laporan Berantakan? Gunakan Sistem Keuangan Sederhana
Masalah: Gak tahu pemasukan, pengeluaran bocor, kas gak jelas.
Solusi:
- Gunakan aplikasi pencatatan keuangan (Misalnya: BukuKas, Moota, atau Excel sederhana).
- Pisahkan uang usaha & uang pribadi (WAJIB!)
- Catat semua: belanja sabun, gaji pegawai, listrik, sewa, sampai pengeluaran kecil seperti plastik laundry.
Bonus: Di akhir bulan kamu bisa tahu berapa profit bersih dan ke mana larinya uang.
✅ 4. Pegawai Sering Telat atau Tidak Konsisten? Bikin Sistem Reward & Teguran
Masalah: Pegawai gak disiplin, kerja asal-asalan.
Solusi:
- Buat sistem absen harian, bisa manual atau via aplikasi.
- Terapkan reward mingguan buat yang paling rajin atau hasil kerja paling rapi.
- Tegur dengan cara baik dan profesional kalau ada yang gak sesuai standar.
- Kalau memungkinkan, adakan briefing singkat 1x seminggu buat menyamakan semangat kerja dan komunikasi.
Bonus: Bikin suasana kerja lebih profesional tapi tetap nyaman.
✅ 5. Pelanggan Sering “Lupa Bayar”? Terapkan Sistem Pembayaran Jelas
Masalah: Banyak tagihan numpuk dari pelanggan tetap.
Solusi:
- Terapkan sistem bayar di awal atau saat pengambilan.
- Boleh ada sistem langganan, tapi buatkan catatan utang tertulis dan ingatkan secara sopan.
- Kirim reminder otomatis via WhatsApp pakai template:
“Halo Kak, ini pengingat tagihan laundry Kakak untuk periode XX, total: Rp XX. Bisa ditransfer ke: XXXX. Terima kasih ya!”
Bonus: Uang lebih cepat masuk, hubungan dengan pelanggan tetap baik.
💡 Tips Tambahan:
- Simpan stok sabun, pewangi, dan plastik laundry minimal untuk 2 minggu ke depan.
- Siapkan SOP untuk menghadapi musim ramai (misal: menjelang Lebaran).
- Bangun komunikasi yang ramah dan jujur dengan pelanggan—transparansi itu kunci.