Bisnis laundry memang terlihat sederhana, namun jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan kerugian besar. Banyak pelaku usaha laundry yang harus gulung tikar bukan karena sepi pelanggan, tetapi karena kesalahan manajemen yang seharusnya bisa dihindari. Berikut ini adalah 5 kesalahan umum dalam bisnis laundry yang perlu kamu waspadai:
1. Tidak Mengelola Keuangan dengan Baik
Banyak pemilik usaha laundry mencampur keuangan pribadi dengan bisnis. Akibatnya, sulit mengetahui apakah bisnis sebenarnya untung atau rugi. Kesalahan ini juga membuat pengambilan keputusan jadi tidak tepat.
Solusi:
Pisahkan rekening bisnis dan pribadi. Gunakan aplikasi pencatatan keuangan sederhana untuk memantau arus kas, laba rugi, dan pengeluaran operasional.
2. Tidak Melatih Karyawan dengan Baik
Karyawan adalah ujung tombak bisnis laundry. Jika mereka tidak paham cara menangani berbagai jenis pakaian atau menggunakan mesin cuci dengan benar, pelanggan bisa kecewa karena hasil cucian tidak sesuai harapan.
Solusi:
Buat standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dan lakukan pelatihan rutin. Pastikan setiap karyawan tahu bagaimana menangani pakaian pelanggan dengan aman dan profesional.
3. Mengabaikan Kualitas Layanan
Keterlambatan pengembalian cucian, kehilangan barang, atau pakaian yang rusak bisa membuat pelanggan kapok. Kualitas layanan sangat menentukan loyalitas pelanggan.
Solusi:
Fokus pada pelayanan tepat waktu, komunikasi yang jelas, dan tanggung jawab jika terjadi kesalahan. Buat sistem pengecekan ganda sebelum pengembalian cucian.
4. Tidak Memanfaatkan Teknologi
Masih banyak bisnis laundry yang mengelola order secara manual, mencatat di buku tulis, atau mengandalkan ingatan. Ini rentan terjadi kesalahan dan sulit dikembangkan.
Solusi:
Gunakan aplikasi laundry atau sistem POS (Point of Sale) untuk mencatat transaksi, mengatur antrian, dan mengirim notifikasi ke pelanggan. Teknologi membuat operasional lebih efisien dan profesional.
5. Tidak Melakukan Promosi atau Inovasi
Bisnis laundry yang hanya mengandalkan pelanggan tetap tanpa promosi tambahan akan kesulitan berkembang. Padahal, pesaing terus bermunculan.
Solusi:
Lakukan promosi berkala, seperti diskon untuk pelanggan baru, sistem poin, atau kerja sama dengan kos-kosan dan apartemen. Coba juga layanan tambahan seperti laundry kiloan express atau antar-jemput.