Musim ramai seperti libur panjang, Lebaran, Natal, atau awal masuk sekolah seringkali membuat bisnis laundry bekerja tanpa henti. Mesin cuci dan pengering dipacu terus-menerus, bahkan melebihi kapasitas normal. Jika tidak segera dilakukan perawatan setelah masa sibuk ini, risiko kerusakan mesin bisa meningkat drastis.
Agar mesin laundry tetap awet, hemat biaya servis, dan siap menghadapi musim sibuk berikutnya, lakukan checklist perawatan berikut ini setelah musim ramai berakhir.
1. Bersihkan Filter Lint (Serat Kain)
Filter serat adalah bagian penting yang sering terlupakan. Penumpukan serat bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan bahkan menimbulkan panas berlebih.
Apa yang harus dilakukan:
- Lepas dan bersihkan filter serat setelah setiap penggunaan (idealnya setiap hari di masa ramai)
- Gunakan sikat halus atau semprotan udara
- Pastikan filter kering sebelum dipasang kembali
2. Cek dan Bersihkan Drum Mesin
Sisa deterjen, kotoran, dan kerak bisa menempel di dalam drum mesin selama masa sibuk.
Langkah:
- Jalankan program pembersihan drum (jika tersedia)
- Gunakan cairan pembersih khusus mesin cuci atau cuka + baking soda
- Lap bagian dalam drum dengan kain bersih setelah proses pembersihan
3. Periksa Selang Air Masuk dan Keluar
Pemakaian intensif bisa membuat selang menjadi longgar, bocor, atau bahkan tersumbat oleh kotoran dan kerak air.
Cek:
- Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan
- Bersihkan saringan pada ujung selang air masuk
- Ganti selang yang sudah getas atau pecah
4. Bersihkan Dispenser Sabun dan Pewangi
Sisa deterjen dan pelembut yang menumpuk dapat menyumbat dispenser, membuat sabun tidak larut sempurna.
Cara membersihkan:
- Lepas laci dispenser
- Rendam dan sikat hingga bersih
- Keringkan sebelum dipasang kembali
5. Periksa Karet Pintu Mesin (Seal Drum)
Karet pintu mudah menyimpan sisa air, kotoran, bahkan jamur. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan bau tidak sedap dan kerusakan.
Langkah:
- Angkat karet dan bersihkan bagian dalamnya
- Gunakan cairan pembersih anti-jamur
- Pastikan selalu kering setelah digunakan
6. Periksa dan Bersihkan Ventilasi Pengering (Dryer)
Jika kamu menggunakan mesin pengering, ventilasi yang tersumbat bisa menimbulkan panas berlebih dan menurunkan efisiensi.
Apa yang harus dilakukan:
- Cek dan bersihkan jalur pembuangan udara
- Buang serat kain di sekitar saluran keluar
- Pastikan sirkulasi udara tidak terhalang
7. Lakukan Kalibrasi atau Reset Sistem (Jika Mesin Digital)
Beberapa mesin cuci modern memiliki sistem kontrol digital yang perlu dikalibrasi ulang agar tidak error.
Tips:
- Baca manual mesin untuk panduan reset
- Hubungi teknisi resmi jika perlu kalibrasi menyeluruh
8. Lakukan Pemeriksaan Listrik dan Grounding
Mesin yang terus-menerus menyala bisa memicu masalah kelistrikan seperti konsleting atau arus bocor.
Cek:
- Kabel listrik tidak ada yang mengelupas
- Pastikan stop kontak dan steker aman
- Gunakan stabilizer jika tegangan listrik tidak stabil
Bonus: Buat Jadwal Servis Berkala
Setelah musim sibuk, ini waktu yang tepat untuk servis total oleh teknisi profesional. Jangan tunggu mesin rusak dulu baru diperbaiki.
Perawatan rutin setelah musim sibuk adalah kunci agar mesin laundry tetap awet, hemat listrik, dan tidak menimbulkan kerugian karena downtime. Jangan tunggu mesin rusak baru bertindak—rawat dari sekarang!